Semua Orang Berhak Punya Hak

Rabu, 16 Oktober 2013

| 4 komentar
Sebenarnya saya tidak begitu paham dengan Hak asasi manusia. apalagi tentang pasal dan aturan yang terkandung didalamnya. tapi, saya yakin semua orang pasti punya pemikiran Hak Asasi Manusia masing - masing dan punya cara sendiri menyampaikannya.

mungkin tulisan kali ini menggambarkan Hak Asasi Manusia di mata saya...

semua berhak punya hak..
benar sekali. kita ambil contoh kecil yang sering terjadi dikehidupan sehari.

ketika seseorang mempunyai argumen dia berhak menyampaikannya dan seseorang yang mendengar berhak setuju atau tidak. dan yang satu lagi berhak menyampaikan argumen lain. karena kita punya hak bukan ?

contoh lain..

berkarya..
Hak dari masing - masing mau menjual atau tidak karya dari mereka. 
Hak dari masing - masing berkarya ingin diketahui orang lain atau memilih tidak, asal dia senang dan menikmati.

Agama.

Hak dari masing - masing ingin menjalankan ibadah atau tidak menurut agama yang dianut. walaupun kita tahu ibadah itu wajib dan ada hukumannya bila melanggarnya..
dan masih banyak Hak - hak lain yang mereka berhak.

Saya pun sebenarnya punya Hak untuk menulis apapun di blog atau media lain walaupun masih banyak yang takut menulis jujur karena masih takut sama mereka yang mempunyai hak lebih tinggi..

saya tidak tahu apakah Hak Asasi Manusia adalah masuk bentuk keadilan atau tidak ? ini masih jadi PR buat saya hhe.

kira - kira begitulah Hak Asasi Manusia di jendela mata saya dan kalian punya Hak setuju atau tidak :))


(Tulisan ini dibuat untuk memperingati Blog Action Day 16 Oktober 2013)
READ MORE - Semua Orang Berhak Punya Hak

Hujannya Berhenti

Sabtu, 28 September 2013

| 4 komentar
Hujannya telah berhenti. tepat jam tujuh malam waktu Indonesia galau. kenapa galau ? ini malam minggu. hubungannya ? tanyakanlah pada jomblo - jomblo hhe

Sedangkan saya malah suka hujan. hujan itu berkah katanya. tapi, hujan telah berhenti. lalu karena ini malam minggu, banyak pemuda pemudi berjalan ria. entah kemana itu urusan mereka.

Malam minggu kali, saya lewatkan seperti biasa. saya lalui dengan berkerja. cari duit, biar bisa beli tanah pas nikah. jadi ntar istrinya makan tanah aja. sadis ? biarin.

sulit juga ya..
lama gak nulis jadi sembrono gini tulisannya. tapi apa daya, klo gak nulis lagi ntar makin malas dan makin jelek. bukankah sesuatu yang bagus itu tercipta karena sering berlatih ?
ah, sudahlah. makin ngawur. segini aja dulu.

READ MORE - Hujannya Berhenti

Review Humming

Minggu, 01 September 2013

| 5 komentar
Akoooh Punya !!!


Saya kesal sekaligus kagum sama orang ini. karena orang yang bernama Fitrian Nur atau Djarot atau @Lampumesjid atau Jomblo ngenes ini baru saja bikin sesuatu yang buat saya bener - bener keren...

jadi begini....

Saya pernah mendengar orang berkata " buatlah sesuatu atas dasar kesukaan kamu ".. seadainya kamu suka main musik sekaligus nulis, kenapa tidak digabung saja ? bener juga ya, pikir saya. okelah itu akan jadi ide menarik.

Dan setahu saya Djarot akan membuat buku. ini akan menarik. karena saya tahu Djarot juga suka bermain musik. terlebih lagi dia ingin menggabungkannya dan pastilah saya tak sabar menunggu hasil buah karya dia...

Mungkin diluar sana sudah banyak yang menggabungkan tulisan dan musik menjadi satu paket..
seperti karya Dee Lestari yang bertajuk Rectoverso, dia menggabungkan tulisan dan 11 lagu ciptaanya.
lalu ada Rantau Ranjau, dimana dia menggabungkan suara noise dan Puisinya menjadi satu paket..
dan mereka yang belum saya tahu namanya mungkin juga membuat seperti itu...

Tapi buktinya Djarot membuatnya lebih kreatif. dan saya iri huhuhu..
bagaimana tidak. Buku Humming itu kini menjadi HummingSheet, dimana Buku, CD, Kaos dan Sticker/PIN menjadi satu. oh iya, bisa pesan disini

Buku Humming sendiri berisi 13 cerita dan 300 quote. lalu CD nya ada 12 lagu instrumental  ciptaan doi, terus juga ada cover version dari Flanella. katanya doi ngefans gitu sama band itu hehehe.

Ketika saya beli, saya kaget bukan main begitu sampai rumah. siapa yang menyihir karya Djarot jadi album Kangen band nih ?! oh, ternyata judulnya mirip. soalnya judul dibukunya gini Humming " Aku, Kamu dan dia " hehehhe. piss ^_^v

*Serius

Saya menganjurkan untuk membaca sambil mendengar musiknya. karena akan memberi sentuhan tersendiri. waktu saya coba membaca sambil mendengar musiknya, tiba - tiba saya jatuh cinta kepada penulisnya tapi semua pudar ketika saya sadar itu Djarot..

sebenarnya tidak ada aturan menikmati buku ini dengan cara membaca sambil mendengar musiknya. bisa saja orang hanya ingin baca bukunya saja atau mendengar musiknya saja. ini kembali ke kalian untuk menikmati karya ini..

Ada beberapa kata - kata yang saya suka dibuku ini. langsung saja saya tulis..

" Kita harus bisa, tidak mengganggu kebahagiaannya ' hanya ' karena rindu yang tertahan.

Kita harus bisa, merelakan apa yang kita punya tuk diserahkan kepada seseorang yang lebih bisa menjamin kebahagiaanya.

Kita harus bisa, melewati hari - hari, merubah kebiasaan bareng dengan dia.

Kita harus bisa, belajar merindukan dia dalam diam. mendoakan dia. tetap baik - baik saja.

Kita harus bisa, sesakit apapun kita menahan, sekuat apapun kita berjuang, untuk merelakan.

Kita harus bisa, yang pada akhirnya bisa." (Hlm 114)


Keterangan Buku:

Judul                   : Humming

Penulis                : Fitrian Nur

Penerbit              : Nulisbuku

Tebal                  : 115 hlm.


READ MORE - Review Humming

Kopi Rindu

Minggu, 28 Juli 2013

| 4 komentar
Rindu malam ini disajikan rapi seperti secangkir kopi hangat.

seperti perasaan yang masih hangat dan berwarna hitam lekat yang menggambarkan suasana.

berhati - hatilah meminumnya apalagi meraihnya.

karena sesuatu yang hangat belum tentu menyenangkan dan sesuatu yang berwarna hitam belum tentu menjengkelkan.
READ MORE - Kopi Rindu

Semester pendek dan tugas englishnya

Rabu, 24 Juli 2013

| 5 komentar
Kali ini dapat tugas bahasa inggris. yak, disuruh ceritakan beberapa minggu lalu kamu lagi ngapain versi english gitu. tapi maafkan saya mengarang ya bapak dosen hhe..

versi Indonesia

saya bersama keluarga berlibur ke luar kota. kami memilih kota balikpapan . pantainya disana sangat pas sekali untuk menyegarkan pikiran. kami tertawa riang menikmati suasana disana. liburan yang sangat menyenangkan buat kami.

English version 

I was on vacation with family out of town. we chose balikpapan city. the beach over there are very fitted to refresh the mind. we laughed heartily enjoyed the atmosphere there. a very nice holiday for us.
READ MORE - Semester pendek dan tugas englishnya

Saya Bertemu Dengannya

Minggu, 21 Juli 2013

| 4 komentar
Saya bertemu dengannya..

ada yang lain dengannya kali ini. begitulah keadaan yang saya lihat hari ini.
mukanya sangat tidak enak sekali untuk dipandang. rambutnya terlihat acak - acakkan. dari bibirnya ada beberapa kata yang ingin di ucapkan. saya sudah lama mengenalnya. setahu saya, tidak seperti ini keadaanya. akhirnya saya menyuruhnya duduk dan mencoba membuatnya bercerita apa keluh kesahnya..

dia akhirnya duduk sambil menghela napas panjang. saya mengajaknya untuk ngobrol santai sembari memancing topik yang sebenarnya saya tunggu.. setelah beberapa lama akhirnya dia bercerita. sambil mengambil secangkir kopi yang saya sediakan dia mulai mengeluarkan beberapa keresahannya.

dari depan mata saya terdengar suara yang pelan yang terdengar begini. kenapa ya ? akhir - akhir ini saya kurang produktif, kreatif, atau buntu ide ? kenapa ya ? bukannya saya selalu tidak ingin kalah. hmm, maksudnya jika orang bisa pasti saya mencoba harus bisa. tidak peduli seberapa sulit itu dan tidak peduli seberapa banyak waktu yang ku lewatkan untuk mewujudkan itu. saya bingung sekali. kenapa saya begini sekarang. kemudian minum yang tadi disediakan telah habis dan dia mulai membakar rokok untuk bercerita kembali.

kamu tau ? aku rindu diri saya yang dulu. berkarya dan berkarya. tidak peduli karya itu disukai atau tidak. tidak peduli karya itu bagus atau tidak. yang penting saya suka dan saya menikmatinya. dan saya ada beberapa proyek yang belum diselesaikan dan sepertinya proyek itu terlantarkan.

setelah medengar banyak percakapannya. saya mencoba memberi saran. kamu bisa saja menjadi seperti dulu atau malah semakin terperangkap seperti sekarang itu tergantung kamu. cuma kamu yang bisa merubah diri. orang lain hanya bisa mengasih saran.

dia tersenyum mendengarnya. lalu dia berkata lakukanlah Theo. jangan hanya jadi wacana. lalu dia menghilang dengan senyumnya.

dan saya sadar, saya baru saja bertemu dengan kondisi saya saat ini. lalu apa lagi ? mari kita kembalikan keadaan seperti semula.


READ MORE - Saya Bertemu Dengannya

Hujan Di Minggu Malam

Minggu, 14 Juli 2013

| 4 komentar
Seseorang pernah berkata " jika kamu mau menuliskan sesuatu maka bayangkanlah seolah - olah kamu hendak begitu " yak, kurang lebih kata - kata itu yang saya ingat dalam obrolan ringan kami kemaren. lalu, apa yang mau saya tulis ? terus, bila jadi sesuatu apa yang saya rasakan ?

gak tau ? sama..
yang saya rasakan hanyalah hujan yang turun dengan pelan - pelan. mereka sangat hati - hati jatuh untuk membasahi bumi yang elok ini. motor yang baru dicuci juga ternodai oleh serpihannya. lelek bakso yang lewat juga semakin keras memukul tongkatnya. berharap ada yang beli di cuaca yang makin dingin ini.

akhirnya saya meninggalkan teras yang telah menjadi tempat saya melamun tadi. udara yang semakin dingin membuat saya sadar bahwa dikamar lebih menyenangkan sambil berselimut ria. tapi, semua kesenangan itu perlahan bubar dikarenakan tugas kuliah yang menunggu..

wahai tugas kuliah kenapa kamu harus di kumpul esok pagi ? sangat tidak menyenangkan.
seperti tulisan kali ini.
READ MORE - Hujan Di Minggu Malam

Masih Ada Jalan Keluar Untuk Mahasiswa

Jumat, 12 Juli 2013

| 3 komentar
Oke, ini cuma sesuatu yang gak penting dan terlintas begitu saja di pikiran kami saat ngerjakan tugas Metil..
Wahyu Aditya adalah sosok yang sangat mendukung ide - ide gila saya dalam hal apapun. buktinya saya bilang kita bikin video klip saja. yuk !! dia langsung bersemangat membuatnya..

dan tanpa basa - basi inilah kebodohan - kebodohan kami yang tanpa sengaja jadi sebuah karya..

READ MORE - Masih Ada Jalan Keluar Untuk Mahasiswa

Bagaimana cara membaca dan menulis (kembali) ?

Kamis, 20 Juni 2013

| 3 komentar
Ketika lupa cara menulis..
mungkin, sudah lupa caranya membaca..
READ MORE - Bagaimana cara membaca dan menulis (kembali) ?

Sekali - kali turunlah ke bawah

Selasa, 11 Juni 2013

| 4 komentar
Ketika sedang berada jauh di atas langit.
kita berada di tempat yang paling tinggi, tinggi sekali. dan bukan karena terlahir di tempat tertingg.i melainkan hasil jerih payah seperti mendaki sesuatu yang lebih tinggi dari gunung hingga akhirnya berada jauh dipuncak.

tempat yang tinggi itu indah sekali. kita banyak bertemu dengan manusia - manusia yang mencapai titik itu. ada banyak hal - hal indah lainnya. termasuk awan - awan..

selain berbicara kepada manusia - manusia yang mencapai titik tertentu itu. ada satu hal mengasyikan, yaitu melihat keadaan bawah bak dewa yang memantau manusia.

menyenangkan sekali melihat keadaan dibawah mengingat sebelum ada disini tempat itulah asal sebelumnya. tetapi berhati - hatilah berkomunikasi dengan mereka. karena kamu di atas tolong jagalah caramu berkomunikasi. jangan lukai mereka dengan bahasamu. itu menyakitkan. sangat menyakitkan. bukankah kamu berada di tempat yang sama bukan sampai akhirnya berada disini.

mereka tidak menunjukan kalau sedang terluka akibat bahasamu. mereka hanya diam. tetapi mereka mencoba membuktikan suatu saat akan berada ditempat yang sama atau mungkin lebih tinggi lagi. dan mereka berjanji tidak akan sepertimu. iya, sepertimu yang sesukanya mengeluarkan bahasa - bahasa yang tak layak didengar.

mungkin sesekali ketika sedang di atas cobalah untuk turun kebawah..
sehingga kembali mengingat tempat asalmu sebelum disana...
READ MORE - Sekali - kali turunlah ke bawah

Postingan dengan jambul Lupus yang kemana - mana

Senin, 06 Mei 2013

| 2 komentar
selamat pagi...
jambul saya sudah kemana - mana lho.. udah gak beraturan nich. apa karena gak ada yang  memperhatikan kali ya ? ( KOK MALAH CURHAT !!! )

pokoknya saya tidak akan mencukur rambut saya yang udah kaya bangsa saiya dalam dunia Dragon Ball.
biarkanlah jambul ini mengalir kemana - mana.
oh iya, saya lagi menyelesaikan buku saya yang pertama sambil menunggu buku antologi kedua terbit.
jadi tetap semangat ya.
kalian juga ngeblognya semangat ya.

Kegantengan menurun 80%


READ MORE - Postingan dengan jambul Lupus yang kemana - mana

Berdansa dengan waktu

| 2 komentar
Jawaban apa yang akan kamu berikan ketika seorang teman berkata " apa arti sebuah waktu untukmu ? "

Hmm, saya masih belum bisa memberi jawaban yang akurat. bagi saya waktu adalah seorang teman sekaligus musuh dalam kehidupan saya. kok bisa ?

seorang wanita nan jauh disana pernah berkata kepada saya, bahwasanya saya selalu punya kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu - waktu yang terus berputar. itu benar. sangat benar. tapi dia tidak tahu yang sebenarnya.

dengan banyaknya kegiatan yang menemani saya dalam menjalani rutinitas sehari - hari. saya memang berhasil menyibukan diri tiap harinya. tidak ada istilah " tidak ada kerjaan hari ini " bagi kamus saya. tapi, sebenarnya saya sendiri merindukan waktu istirahat. entah kenapa waktu yang di berikan selama 24 jam itu masih belum cukup.

waktu istirahat saya tiap harinya sangat sedikit. sebenarnya saya punya waktu isitirahat saat malam hari hingga menjelang pagi. tapi, kalau saya tidur. saya tidak melakukan apa - apa. jika saya tidur hidup ini serasa monoton. karena yang saya lakukan hanyalah kuliah dan kerja. tapi, jika saya membuka mata sampai mendengar adzan subuh. banyak hal yang saya lakukan dan dapatkan. banyak ide terlahir di waktu seperti itu.

kemaren saya mencoba istirahat dirumah saja. saya juga istirahat dari dunia maya karena saya tidak membeli paket internet untuk handphone tercinta saya.

disitulah saya mengisi waktu dengan cara berbeda. saya seperti kembali ke dimensi yang saya rindukan. tanpa internet. saya lebih banyak mengobrol dengan orang tua dan adek semata wayang saya. banyak hal yang saya dapatkan dari mereka. saya merasa gaptek berbicara dengan mereka, dikarenakan saya jarang pulang kerumah.

saya juga bisa membaca beberapa buku yang sudah lama berserakan di kasur tercinta. menyenangkan sekali bisa membaca sebuah buku ditemani secangkir teh hangat lagi. saya merindukan hal seperti ini. karena waktu kecil. sehabis pulang sekolah hidup saya di habiskan dengan membaca dan membaca. apakah itu berupa majalah, komik, dan novel. itu yang sering saya lakukan sebelum saya mengenal seseorang bernama Playstation.

kalo dipikir - pikir saya masih belum bisa membagi waktu. saya juga tidak bisa menyalahkan waktu. karena sebenarnya kitalah yang selalu salah menggunakan waktu.

sampai saat ini saya masih menikmati kegiatan - kegiatan yang menghabiskan waktu tiap harinya. tidak ada pilihan lain. lagipula saya sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. justru ketika tanpa kegiatan itu tiap harinya, saya hanyalah kerangka manusia yang duduk disofa dengan muka datar sambil memikirkan " ngapain ya hari ini ? "

jadi saya masih belum bisa menjawab apa arti waktu menurut saya. sekali lagi waktu adalah teman sekaligus musuh bagi saya. dan yang bisa saya lakukan hanyalah.


" Berdansa dengan waktu sekaligus menikmatinya "




                
READ MORE - Berdansa dengan waktu

Saya pernah punya mantan

Rabu, 01 Mei 2013

| 3 komentar
Oleh Theo Nugraha.
Editor Nia Miranti

Memasuki bangku kuliah saat semester pertama saya melihat banyak sekali cewek-cewek di kelas yang bening-bening kayak kaca spion. Tapi itu tidak membuat saya tergiur. Kenapa ? karena saya baru saja putus sama mantan saya kemarin.


Tapi karena wajah saya yang pas-pasan, banyak yang menganggap saya tak pernah pacaran. Padahal saya cukup laku kok. Nyatanya kalau saya pulang saat subuh, banyak banci-banci yang teriak-teriak memanggil saya.

“ mas, ayo mas, gratis “

“ sialan, coba bilang dari tadi kek “

Atau pernah temen saya bertanya

“ The, kamu pernah punya mantan gak? “

“ pernah “

“ kasihan dia “

“ ....”

Asal kalian tahu ya, saya juga pernah punya mantan walaupun cuma sekali. Sebelum menceritakan mantan saya, alangkah baiknya saya mengenalkan diri dulu.

Nama : Theo Nugraha

Pekerjaan : Tukang Tidur

Hobby : Terkunci di WC

Ok, ini dia ceritanya, awalnya dulu waktu kelas empat SD, saya dapat salam dari seorang teman. “The, ada yang suka sama kamu tuh,” katanya. “Dia dulu se-TK sama kamu. Namanya Bella. Nama panjangnya Bella di celana,” ujar temen saya. Ya, karena dulu masih SD, masih unyu, masih polos, makan masih pakai piring gak pakai gelas. Akhirnya saya terima aja.

Akhirnya kami pacaran. Pacaran yang gak pernah ketemu. Pacaran yang cuma minta salamkan. Sampai akhirnya kami lupa sendiri kalau kami pernah pacaran. Tapi pada masa itu kelihatan indah banget buat kami. Duile.

Menginjak kelas tiga SMA, waktu lagi nulis status di facebook (saat itu belum kenal twitter) saya gak sengaja ketemu dia lagi di dunia maya. Akhirnya saya menyapa dia kembali. Alhasil, kita bertukar nomor hape melalui chat facebook. Untung kami tidak bertukar jati diri saat itu.

“ Wah, Theo masih ingat ya? “

“ Masih, kalau gak salah dulu TK kita pernah pacaran kan ? “

“ Iya, tapikan itu dulu “

Tapi, setelah melalui banyak pembicaraan lewat telpon dan sms. Juga kadang bertemu terus jalan-jalan santai akhirnya kami pacaran (lagi). Kali ini bisa dibilang pacaran beneran. Kalau dipikir-pikir cerita saya sudah kaya film -film korea. Di mana cinta lamanya bertemu kembali tapi akhirnya berakhir sedih karena cowoknya lebih menyukai sesama jenis. Apaan ini !!!

Bella, lebih muda setahun dari saya. Dia kelas dua sedangkan saya kelas tiga. tapi karena muka saya boros. Dia terlihat jalan sama tukang ojek kalau jalan sama saya.

Wajahnya seperti personel Cherrybelle sedangkan saya seperti cherry busuk. Tapi itu tidak membuat dia malu. Dia menerima saya apa adanya, sedangkan saya menerima dia karena sering traktir saya. Impas lah sudah.

Memasuki awal-awal pacaran. Kami bahagia sekali. Saya serasa ada yang memerhatikan. Begitu juga dia. Kami juga sering main gombal-gombalan.

“ bapak kamu kerja dibengkel ya “

“ kok tau ? “

“ pantas mukamu kaya oli “

Akhirnya saya sukses dimusuhi selama seminggu. Sebenarnya saya terjangkit virus gombal bapak kamu itu dari adek semata wayang saya. Ceritanya pas saya baru pulang ke rumah dari sekolah. Sang adek sudah ada berkacak pinggang di depan pintu sambil berkata.

“ Theo, Bapakmu, Bapakku juga ya? “

“ kok tau “

kesimpulannya adek dan kakak sama bodohnya…

Tapi si Bella gak lama kok ngambeknya buktinya minggu depannya kami jalan-jalan ke mal. Dan layaknya orang pacaran. Dia peluk saya dengan erat di setiap perjalanan kami. Saya juga gak mau kalah, akhirnya saya peluk motor saya dan akhirnya kami jatuh.

Setelah mendirikan motor yang jatuh diakibatkan kebodohan saya. Kami memulai perjalanan kembali. Di perjalanan dia memulai pembicaraan.

“ Yank, siapa sih cewek yang pertama kali kamu bonceng? “

“ Ya, kamulah “

“ ah, kamu… (sambil mencubit saya)“

“ kamu juga ah, sambil membalas cubitan dia “

‘dan akhirnya motor kami jatuh lagi karena sibuk main cubit-cubitan \m/

Sesampai di mal saya suruh dia pegang handphone saya sambil berkata

“ fotokan aku dong “

“ buat apa?“

“ buat lihatkan anak-anak kita, ini loh foto bapaknya masih muda “

Dan sepanjang koridor mal dia selalu berkata I love u. Saya juga membalas I love u too sambil menatap cewek-cewek cantik yang lain.

Saat memasuki lantai tiga mal. Dia masih menggandeng saya dengan erat. Jujur saya bingung sekaligus gugup. Akhirnya saya membalasnya. Dengan menggandengnya dengan erat tapi dia menyadarkan saya kalau saya salah gandeng. Yang saya gandeng bukan dia. Melainkan satpam di mal.

Di lantai tiga. kami memilih untuk nonton film Indonesia. Bukan, bukan karena kami suka film Indonesia. Melainkan Cuma film ini yang tidak antre. Kami tidak menonton film hantu

Karena banyak adegan joroknya. Saya takut dia terabaikan. Dan saya bisa ketahuan kalau sebenarnya mesum.

Saat memasuki bioskop yang gelap itu saya sengaja bawa senter. Tapi kemudian ditegur pacar saya katanya kamu itu bikin malu aja. “Kenapa gak sekalian bawa tenda aja biar kita kemping,” tanyanya. “Aku malas kemping di sini,” ujarku. “Kenapa?” tanyanya lagi. “Ya, lebih baik aku kemping di hati kamu,” gombal saya. “So sweet,” ujarnya sambil tersipu. Kemudian terdengar suara orang muntah sebioskop.

Tidak lama dia berkata

“ kenapa kita tidak duduk ditengah “

“kenapa ? kamu gak suka duduk di ujung“

 “gak sih, emang kenapa duduk di ujung?“

“ supaya gak muntah aja, aku takut mabuk “

“Kenapa gak sekalian duduk depan aja. Kamu kira kita naik bus?”

Tidak lama film dimainkan. Dan sudah memasuki pertengahan film. Sebenarnya saya sengaja bawa dia ke bioskop untuk dapat ciuman dari dia. Tapi, bagaimana mau dapat ciuman dari dia. Kalau film yang kami saksikan “ emak pengen naik haji.

“gagal total “

Sebenarnya bukan Cuma itu pengalaman yang saya ingat. Dulu juga waktu kami janjian mau makan siang. Dia lama banget datangnya. Saya sudah menghabiskan tiga teh es sekaligus air kobokan. Akhirnya setelah saya telusuri. Ternyata dia kecelakaan di tengah jalan menuju tempat dimana kita janji untuk makan siang.

Kamu kenapa? ujar saya. Tapi bukannya dia menjawab. Eh, dia malah pingsan. Dan saya sebagai pacarnya bukannya nolong dia. Malah saya biarkan dia pingsan di tengah jalan. Sampai akhirnya warga yang menolongnya dan membawanya ke tepi sumur. Eh, ke tepi jalan.

Majikannya ya mas? kata penduduk setempat. Sialan pacar saya tuh kata saya di sela-sela kegugupan. Akhirnya dia siuman dan dia jemput papahnya naik mobilnya untuk pulang. Sedangkan motornya diiklaskan aja buat penduduk setempat. Ya, gak lah ada kakaknya yang ambil.

Bukan Cuma itu yang saya ingat.

Dulu juga waktu berduaan bersamanya. Saya bermain gitar dan dia disamping saya dengan terpaksa mendengarkan. Saya memainkan lagu secondhand serenade – your call. Dan tentunya tanpa nyanyian. Saya tak ingin membuatnya pingsan untuk kedua kalinya.

Tidak lama saat saya memainkan lagu, dia memotongnya dengan perkataan “ suka “

“ suka ? suka sama permainan gitarku ? “

“ bukan, sama lagunya “

“ oh “

Saya memang selalu gagal romantis.

Semakin lama, semakin tidak harmonis. Saya didiamkan selama dua bulan tanpa kabar atau kepastian. Saya bingung. Saya ini masih pacarnya atau tidak. Saya sedih bukan karena saya didiemin tapi gara-gara pacaran sama dia, saya berani menolak Nikita Mirzani.

Sampai akhirnya setelah menunggu kepastian kami masih pacaran atau tidak. Akhirnya saya dapat kabar kalau kami harus mengakhiri hubungan ini. Tentu sebagai manusia saya sedih. Saya masih ingat saat itu saya berada di rumah temen. Temen-temen saya asyik berteriak–ria sambil nonton bola. Sedangkan saya sibuk di pojokan dengan hati yang kalut. Tidak lama air mata jatuh. Saya menangis. Saya sadar itu. Saya merasa gagal sebagai cowok karena mengeluarkan air mata. Tapi kalau itu membuat saya lebih baik, kenapa tidak.

Bagi cewek-cewek yang baca. Seorang cowok sampai menangisi kepergianmu itu bukan karena dia cengeng tapi itu langkah terakhir untuk membuatmu kembali.

Paginya saya pulang ke rumah dengan tertunduk lesu. Ibu saya memerhatikan itu. Lalu dia berkata kenapa kamu menunduk murung? Ada uang jatuh ya? Saya tidak menggubris perkataan itu. Yang saya tahu aku langsung masuk ke kamar dan membanting pintu itu kuat – kuat. Praaak suara pintu itu say banting. Tapi gak sampai tiga detik saya membuka pintu itu lagi karena tangan saya terjepit lalu saya tutup pintu itu lagi, kali ini pelan-pelan.

“ tok – tok “

“ siapa “

“ sayang, kenapa kamu langsung masuk kamar? cerita dong sama mama “

“ gak mau, pokoknya Theo gak mau keluar, gak mau mandi tapi mau makan “

“ kamu kenapa sih sayang? cerita dong sama mama “

Akhirnya saya keluar kamar dan menceritakan keluh kesalku. Ibu saya berkata itu adalah hal yang wajar. Jangan terlalu disesali. Masih banyak kok cewek yang sial yang mau jadi pacarmu kelak. Dan aku mengangguk dengan mantap. Dan mulai memuliakan diri atau bahasa gaulnya move on.

Nah, makanya di bangku kuliah ini saya gak mau cepat-cepat cari pacar. Saya masih belum siap untuk patah hati kembali. Bukankah move on itu bukan sesuatu paksaan. Ketimbang move on sama orang yang salah.

Tapi tidak lama ada sesosok wanita dengan berambut ikal memasuki kelas dengan bak bidadari nyasar di pasar. Siapa cewek itu ? kok saya penasaran sama dia. Apakah ini yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama atau dia kah sosok yang tepat untuk membuat saya move on. Mungkin betul kata ibu saya. Sepertinya dia cewek sial yang berikutnya.














READ MORE - Saya pernah punya mantan

April Pasti Berlalu

Selasa, 30 April 2013

| 2 komentar
selamat pagi. kali ini saya menulis apa adanya. dalam arti bodo amat jelek atau bahasanya kacau balau bak seseorang kehilangan korek apinya.

jadi saya turut mengucapkan selamat tinggal dan sampai jumpa kembali wahai bulan april. sampai ketemu tahun depan. tentunya dalam keadaan sehat sentosa. amin

bulan kelahiran kali ini saya mulai pengen menata hidup pelan - pelan. emang kamu lagi kacau, yo ?
gak, maksudnya menata, mungkin memperbaiki cara berpikir pelan - pelan. karena sesungguhnya " tua itu pasti dan dewasa itu pilihan ". nah, tapi disisi lain saya pengen masih menjadi anak - anak yang terperangkap dalam tubuh dewasa. saya masih ingin bermain dengan imajinasi saya. masih.

ada tiga point yang menemani saya saat menginjak umur dua puluh satu. seperti..

Stand up comedy

berkat ini. saya tidak canggung dalam berbicara didepan banyak orang. comedy adalah salah satu point paling berpangaruh dalam hidup saya. hal paling menyenangkan adalah membuat orang terhibur tapi terkadang untuk menghibur diri sendiri adalah paling susah.

Musik.

bisa dibilang saya besar disini. musik banyak membuat saya berkenalan dengan banyak orang. banyak sekali. saya pun mulai mendapatkan banyak dokumentasi perjalanan musik saya dalam bentuk Cd, kaset, video dan dll. terakhir, saya menyesal sempat meninggalkan bidang ini karena suatu alasan bodoh. bodoh sekali.

Menulis.

nah, saya adalah orang yang mempunyai mimpi suatu hari akan menjadi penulis dan punya sebuah buku.
walaupun masih dalam proses. setidaknya saya sudah membuktikan saya tidak angin - anginnya dalam bidang ini. saya sudah mulai menikmati kerja keras saya. dan saya janji akan terus menulis walau semangat itu sempat hilang.

bisa dibilang saya sudah sangat puas dengan apa di raih di berbagai bidang yang saya tekuni. tapi, ada yang kurang. sangat kurang. apa itu ? ternyata sebenarnya saya kurang bersyukur dengan apa saya terima selama ini. harusnya saya bersyukur. tapi sebenarnya apa yang harus di syukuri ? bisa di bilang hal yang paling di syukuri dan kado paling tak ternilai adalah kalian semua. keluarga dan teman - teman saya.

hal itulah yang harus liat. saya punya orang - orang dekat yang selalu memberi cerita dalam hidup saya. menyenangkan sekali bisa mengenal mereka. sangat menyenangkan.

saya hampir nangis saat melihat ini.. bukan karena terharu melainkan kok kuenya kecil

dua minggu setelah hari burung itu. teman - teman @smd_ electricity juga membantu merayakannya di sebuah cafe bernama rep camp. ada Happy, Odong, Een, dan Jojo yang beraksi sebelum saya dan @karathitam. oh iya, karena saya dan @karathitam sama ulang tahunnya makanya sama - sama dirayakan dan dia main bersama saya. terima kasih buat kalian ya :D

mungkin kalian bingung tulisan ini loncat - loncat dan tidak beraturan. gak papa. saya juga bingung kok hhe. kan sudah saya bilang cuma pengen nulis aja hhe.
READ MORE - April Pasti Berlalu

Kegoisan tulisan di pagi hari

Sabtu, 27 April 2013

| 2 komentar
Hujan mengguyur pagi hari yang elok. membuat hari semakin dingin. begitu dingin sekali.
saya terbangun dan sesekali membersihkan kotoran - kotoran yang menyelip di sebuah indra pengeliatan.
dan rokok itu kembali menyala. membuat ruangan kembali di hiasi asap - asap yang kadang membuat perih di mata.

kata - kata mulai dibangun dalam sebuah tulisan. tidak ada yang harus di tulis pagi ini.
tidak ada yang harus di ceritakan pagi ini.
seperti sesuatu yang lama ingin di ceritakan. begitu hambar dan terasa usang.
tapi, tangan ini tetap menulis.

tahukah kalian ?
semangat menulis itu perlahan - lahan hilang. seperti sebuah timeline dari seseorang yang kita tunggu tak kunjung datang..
tapi saya harus menulis. saya tidak tahu kenapa ?
seperti sebuah keharusan dan seperti rutinitas yang wajib diselesaikan setiap harinya.

tahukah kalian ? sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik...
seperti sebuah hubungan yang lama bersemi tapi masing - masing dari mereka tahu ini tidak baik dilanjutkan..
begitu juga dengan tulisan...

hujan yang begitu deras tadi telah reda..
matahari juga mulai muncul dengan malu - malu..
padahal tadi sang hujan mengejek saya. karena, dia tahu saya telah mengabaikan beberapa tugas yang harus di selesaikan.
harus diselesaikan..

tapi..
biarlah, biarkan saya terlarut dalam kedamaian walau sebentar.
biarkan saya terlarut dalam canda tawa yang lama tak dirasakan....
walaupun saya tahu. ini sangat berbeda..
sangat berbeda..

rokok itu mulai menyala kembali..
tulisan pun harus di hentikan..
dan ego juga yang membuat tulisan ini begitu mengalir..
padahal sang penulis tidak ingin menulis.
sama sekali tidak ingin..



READ MORE - Kegoisan tulisan di pagi hari

Dia didalam kebiasaan kecilnya

Minggu, 14 April 2013

| 2 komentar
Punggungnya terasa begitu berat. tapi, dia masih saja berusaha tegak menatap layar laptop dimeja kesayangannnya itu. duduk dikursi tanpa ada sandarannya itu tidak enak disaat begini protesnya.

dia sedang berusaha menuliskan beberapa kata diblognya. sangat sulit untuknya berfikir disaat begini. sampai sekarang dia tidak tau mau menuliskan tentang apa. tapi, tanganya tetap mengetik huruf - huruf yang tidak penting di draft yang tadi semula kosong.

kali ini dia menghisap rokok yang dari tadi dibiarkannya menyala diasbak. beberapa hembusan asap dilontarkan dari bibirnya. lalu dia menaruh rokok itu diasbak dan melanjutkan tulisannya kembali.

rupanya sulit juga, ya. menulis disaat begini batinnya. tapi dia tak peduli. dia sudah bingung hendak melakukan apa. karena sesuatu yang ditunggunya tak kunjung datang.

saya sarankan jangannya mengajaknya bicara. dia akan lambat sekali meresponnya. kadang, dia juga tertawa lepas kalau mendengar sesuatu yang aneh baginya tapi biasa saja bagi kita.

beginilah keadaannya disaat dia dalam keadaan seperti ini. kini dia lagi tersenyum melihat tulisannya. karena, sudah sampai dimana dia harus mengakhiri karena otaknya begitu lambat bekerja.
READ MORE - Dia didalam kebiasaan kecilnya

Ketika Kehilangan

Jumat, 12 April 2013

| 4 komentar
ketika kehilangan jas hujan.
otomatis mengendarai motor saat hujan kita kehujanan tanpanya.

ketika kehilangan korek.
saat menyalakan rokok bingung pake apa..
kecuali beli lagi.

ketika kehilangan sepatu sebelah..
otomatis cuma pake sebelahnya...

ketika kehilangan waktu istirahat..
otomatis gak jadi istiharat..

ketika kehilangan kunci motor..
berarti kunci motornya hilang..

ketika kehilangan kamu..
akhirnya aku tau rasanya kehilangan :))
READ MORE - Ketika Kehilangan

Talkshow #SmrBekesah @ Kaltim Fair 2013

Selasa, 09 April 2013

| 3 komentar
Halooooooooooo.

ini pengalaman saya Talkshow buku pertama kali. ketika saya menanyakan perasaan kepada diri sendiri gimana rasanya talkshow ? ya, seneng habis :D
selain saya, ada penulis lainnya yang hadir seperti Kaka Akin (@kakaakin) dan Aprie (@aprie), juga Rian (@tweetrian
berikut beberapa dokumentasi yang saya kumpulkan dan kebanyakan dari Isamarinda 

Saya, @ayuantkwhy dan @reza_fx yang menyelinap. ini foto sebelum Talkshow

Mc : sudah punya pacar ? | saya : rahasia


Mata saya terkena iritasi ringan

Terakhir ada videonya loh. kurang alay apa coba kami :D




READ MORE - Talkshow #SmrBekesah @ Kaltim Fair 2013

Bulan ke empat itu bernama April

Minggu, 07 April 2013

| 1 komentar
Selamat datang bulan April. silahkan masuk dan mau minum apa ? teh ? kopi ? atau air raksa ? apapun itu jangan teh botol sosro ya. hhe.

Alhamdullilah, saya masih bisa bertemu bulan ini. bulan yang selalu saya tunggu. bulan yang saya cintai. bulan dimana terdapat tanggal kelahiran saya kembali.

Di bulan ini saya masih belum tau apa yang sebenarnya saya cari. saya sudah mencoba berbagai bidang sesuai hobby saya. tapi, saya masih belum ketemu yang mana ? hmmmm.

masih banyak keinginan saya yang belum terkabul. atau bisa dibilang saya masih belum puas dengan semua ini. tapi, bukannya manusia harusnya bersyukur dengan kekurangan dan kelebihan yang ia miliki. apa ini bisa dibilang saya termasuk manusia yang kurang bersyukur ? entahlah.

saya juga masih belum menemukan lampu cahaya atau pembawa terang. gak tau itu siapa ? tapi, mungkin saja saya menemukan terang seperti yang dijanjikan. karena sekali lagi yang sempurna itu banyak tapi yang nyaman dan bisa bikin ketawa itu jarang.

ok, tanggal 18 April hanya hitungan hari. semoga saya menemui hari itu dengan keadaan sehat. amin.




READ MORE - Bulan ke empat itu bernama April

Kisah perjalanan seorang ODHA di Samarinda.

Kamis, 04 April 2013

| 1 komentar
Tulisan ini saya sertakan dalam proyek buku kedua @isamarinda yang bertajuk #SamarindaUnderAttack


Kisah perjalanan seorang ODHA di Samarinda.


Awalnya saya gak menyangka seorang wanita itu adalah ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS. Saya sendiri bisa bertemu wanita itu di sebuah pelatihan jurnalistik HIV/AIDS beberapa lalu kemaren. Entah mengapa saya begitu jadi ingin banyak tahu tentang kisah ODHA atau  cerita wanita itu sendiri sebagai ODHA. 

Kini wanita itu duduk dikursi tepat menghadap saya. Menceritakan banyak hal tentangnya. Wanita itu memiliki rambut warna hitam yang ikal. dan Kulitnya sawo matang.

Wanita itu berpakaian rapi. Dengan corak bunga – bunga dibajunya. Dia berbicara ramah  terhadap saya dan sesekali tersenyum bila saya mulai bercanda. Matanya yang sayu itu banyak mengambarkan kisah – kisah lalunya yang ingin disampaikannya terhadap saya ketika saya mulai rewel dan banyak bertanya tentangnya. Wanita itu bernama Lulu.

Disini Lulu atau saya sapa Mbak Lulu mulai menceritakan kisahnya sekaligus harapannya tentang kota tercinta saya yaitu Samarinda.

Suatu malam di pertengahan tahun 1994. Suamiku mengajak berbincang diteras orang tuanya. Rumah itu cukup besar. Selain ada orang tuanya juga ada adik – adiknya ujar mbak Lulu. Pada saat itu mereka belum mampu membeli rumah sendiri. Lalu teman – teman mengajak untuk berangkat ke Papua tepatnya kota Merauke. Mengikuti transmigrasi ujar suaminya tanpa melihat ke arah Lulu. Gimana ? mau ikut ? ikut apa enggak ? Lulu hanya diam.

Akhinya pada bulan September dengan ijin orang tua. Lulu dan sang suami ikut transmigrasi dengan harapan mendapat kehidupan yang lebih baik. Namun, bukan kota merauke yang mereka tuju. Karena bus tua yang mereka tumpangi malah membawa mereka ke penampungan transmigrasi.

Waktu menuju daerah transmigrasi mereka menempuh perjalanan sehari. Lulu menambahkan kalau pada saat itu jalan masih berupa tanah dan belum di aspal. Dan ketika mereka tiba disana mereka langsung menempati rumah – rumah yang disediakan dan disana Lulu dan suami sangat hidup hemat karena disana biaya hidup serba mahal.

Disana para transmigrasi mendapat jatah tanah untuk dikerjakan untuk menghasilkan panen. Para transmigrasi termasuk Lulu dan suami menanam sayur, padi dan sebagainya. Namun yang menjadi kendala buruknya infrastruktur membuat hasil panen kami sangat sulit.

Keadaan inilah yang membuat sang suami frustasi. Lokalisasi itu tidak sesuai dengan harapan suamiku ujar mbak Lulu. Sampai akhirnya suamiku mengajak ke kota. Siapa tau di kota bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Akhirnya pada tahun 1995 Lulu beserta suami meninggalkan lokasi transmigrasi dan memutuskan ke kota Merauke.

Sesampai di kota itu mendapat pekerjaan disebuah kapal. Dia menjadi anak buah kapal. Dia bersama teman – temannya menangkap sirip ikan hiu. Aku sendiri sadar akan kerjaan yang dia memiliki beresiko besar. Ya, mau apa dikata. Yang ada sekarang Cuma itu ujar Lulu.

Tapi tiba - tiba timbulah sebuah konflik yang Lulu dan sang suami tidak tau apa pemicunya. Tau – tau sang suami pergi meninggalkannya dengan sebuah kapal. Dan bisa dibilang Lulu pisah terhadap suaminya. Atau bisa dibilang lagi cerai ilegal.

Pada tahun 1997 Lulu menelusuri pelabuhan dengan harapan bisa bertemu dengan sang suami. Tapi yang namanya harapan hanyalah tinggal harapan. dia masih tidak bisa menemukannya saat itu. pikirannya juga terusik dengan bagaimana dia bisa hidup dikota ini. hingga akhirnya. Lulu. Teriak wanita itu seketika mengagetkan lamunanya.

Wanita itu adalah teman dilokasi transmigrasi. Wajahnya lumayan manis. Tingginya hampir sama dengan Lulu. Dia kebih dulu pergi ke kota Merauke mencari pekerjaan. Dia sudah lima tahun tinggal dikota Merauke. Mendengar kisah sedih Lulu, dia menawarkan “ pekerjaan “ ujar  lulu masih bercerita kepada saya.

Lulu ikut temannya ketempat kerjaan yang ditawarkan kepadanya. Dia sangat terbuai dengan kata – kata manis temannya itu. Temannya bilang ada sebuah warung makan yang mau menerimanya berkerja disitu. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam menuju tempat yang dimaksud. Suasana tidak seperti yang dibilang tadi.

Yang nampak malah sebuah rumah besar dengan kamar bersekat – sekat dan minibar yang terpajang diruang tamu. Lulu jadi bertanya – tanya dalam hati. Katanya warung makan tapi kenapa banyak cewek berpakaian minim. Belum lagi alunan musik keras yang menghentak kedua telinga dan ditambah lagi kepulan asap rokok yang menebar kemana – mana hingga membuat ruangan penuh asap rokok. Dengan mempunyai sedikit keberanian, Lulu bertanya kepada seseorang disana. Mbak permisi saya mau tanya, kalau boleh tau ini tempat apa ya ?  mbak itu terheran – heran dan dia memberika jawaban. “ ini tempat pelacuran “  mendengar jawaban itu mbak lulu merasa jantungnya berhenti terdetak. Tapi dia segera tersadar, mau mundur rasanya tidak mungkin.

Sejak hari itu Lulu mulai terbiasa memakai pakaian minim dan merias diri didepan cermin. Demi melayani “ tamu “ yang berkunjung ke “ wisma “. Wisma tempat Lulu bekerja terdiri dari 16 kamar dan beberapa ruang tamu untuk menjamu pelanggan. Lulu menambahkan dalam sehari paling tidak ada tiga pria kesepian membutuhkan jasanya. Sekali kencan, Lulu paling sedikit memperoleh dua ratus ribu rupiah. Bahkan tak jarang mereka membayar hingga empat ratus ribu rupiah. Sebuah angka yang sangat besar pada saat itu. Uang hasil kerja keras itulah Lulu kirim kekeluarga guna biaya keperluan anaknya yang memerlukan susu.

Tiba – tiba saya kaget mendengar mbak Lulu bercerita tentang anak. Dia punya anak ? bukankah dari tadi tidak ada penjelasan tentang anak ? kemudian mbak Lulu menjelaskan cerita anaknya itu dan kita sedikit flasback sebentar.

Suatu malam Lulu dan suami sedang jalan – jalan dipinggiran laut sambil menikmati deburan ombak dan angin malam. Mereka duduk dihamparan pasir yang sangat luas. Tanpa disengaja Lulu mendengar suara tangis bayi. Suara itu sayup – sayup terdengar. Mereka mulai menghampiri tempat dimana suara itu terdengar. Sampai akhirnya mereka menemukan sebuah karton bekas mie instan dan dengan tidak sabar mereka membuka karton penutup itu. Dan mereka kaget sekali menemukan sosok bayi yang masih merah.

Begitulah cerita tentang bayi tersebut. Bayi itu di asuh sang keluarga dengan alasan saat mereka berangkat transmigrasi tidak boleh membawa bayi. Kemudian saya meminta mbak Lulu melanjutkan cerita sewaktu lokalisasi tadi. Tanpa ragu mbak Lulu mulai bercerita lagi kepada saya.

Tanpa terasa enam tahun sudah Lulu bekerja sebagai pelacur. Berbagai pria yang pernah singgah di wisma tidak pernah dia tolak. Hingga suatu malam nafasnya terasa sesak, batuk berkepanjangan tidak kunjung sembuh meski sudah berbagai macam obat batuk sudah ia minum. Tiba – tiba saja kepalanya mendadak berat lampu kamar terasa berputar. Lalu tiba – tiba semunya nampak hitam pekat. Ketika dia membuka mata, nampak olehnya teman – teman memandang dengan tatapan cemas. Rupanya Lulu pingsan dan dibawa teman – temannya ke klinik yang letaknya tidak begitu jauh dari tempatnya bekerja.

Lalu tahun 2003 dibulan september ini awal malapetaka yang datang tiba – tiba sakit yang tidak kunjung sembuh membuatnya diliputi rasa ketakutan luar biasa. Dia terbaring sakit dan otomatis tidak bisa melayani tamu seperti biasa. Tiba – tiba datang seorang petugas dari yayasan menyuruhnya untuk memeriksakan keadaan Lulu. Tapi Lulu sempat bertanya apa ada resikonya yang akan dia terima. Mengingat dia punya penyakit bawaan dari kecil yaitu jantung. Dan petugas itu mengatakan kamu tidak perlu takut darah kamu Cuma diambil berapa saja. Kalau kamu bersedia besok ada dua orang yang mau tes darah. Kita berangkat sama – sama.

Besok paginya Lulu dan dua orang temannya yang ditemani petugas yayasan kerumah sakit untuk melakukan tes.  Esoknya mereka kembali kerumah sakit umum Merauke lagi untuk mengetahui hasil tes mereka. Didepan meja dokter tergeletak tiga lembar amplop. Dimasing – masing amplop tertera kode angka sama nama. Temannya mendapat panggilan pertama lalu disusul oleh teman keduanya. Lulu masih harap – harap cemas menunggu namanya dipanggil. Setelah dua orang sudah berada diluar. Kini gilirannya dipanggil. Lulu langsung duduk dan dokter menyakan apa betul namamu Lulu. Betul jawabnya Lulu dengan siap. Setelah berulang – ulang kali diberikan pertanyaan yang sama. Lulu langsung bilang ke dokter. “ sudah deh apapun hasilnya saya sudah siap “ melihat cara Lulu bebicara, dokter langsung bilang “ kamu positif HIV “ mendengar itu Lulu serasa mau runtuh dan mau pingsan. Dokter juga memberi nasihat kepadanya, kamu tarik nafas kalau teman – teman kamu tanya, bilang saja hasil kamu negatif. Lulu pun mengikuti saran itu dan begitu dia di tanya oleh teman – temannya, dia langsung memberikan jawaban negatif lalu mereka kembali ke wisma seperti biasa.

Tentu saja setelah membaca surat itu Lulu tidak bisa tidur. Bantal yang dia pakai basah oleh air mata. Kini yang ada dalam pikirannya hanyalah kematian. Malaikat pencabut nyawa begitu dekat dengannya yang dia tahu tentang AIDS hanyalah kematian. Penyakit kotor, kutukan dan pengucilan. Sejak hari itu hingga seminggu lebih dia jarang keluar kamar. Kerjaanya merenung, menangis dan hanya bisa menatap nasib.
Tepat sebulan setelah dia dinyatakan positif HIV/AIDS. Lulu mengambil jalan pintas dengan cara meneguk cairan pembasmi serangga dan obat nyamuk bakar. Dengan cara bisa mengakhiri hidupnya tapi sayang tuhan berkehendak lain.

Dia tidak mati selama seminggu. Dia malah tergeletak dirumah sakit merauke setelah mencoba bunuh diri. Bukan Cuma sampai itu saja usahanya. Dia sudah mencoba dua kali untuk bunuh diri dan tetap saja tuhan masih memberikan kehidupan untuknya. Masih memberi kesempatan yang lebih baik untuknya.

Berkat kesabaran teman – temannya dan beberapa petugas yang memberi pemahaman HIV/AIDS Kepadanya. Dan dia juga banyak sharing dengan teman – teman yang bernasib sama. Dia bergabung di yayasan merauke support group. Dia mulai sering dilibatkan dalam kegiatan apapun. Dia juga pernah bicara diforum publik. pada saat malam renungan nusantara pada tahun 2004 itu pertama kalinya dia berbicara terbuka didepan publik.

Hari – hari berikutnya dia disibukkan dengan kegiatan yayasan merauke support group. Dia berusaha menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS. Membagi pengalaman. Sehingga kondisi ini membuat teman – temannya percaya akan perubahan Lulu. Kegitan ini membuatnya terdengar hingga kampung halaman.

Sampai suatu hari dia pulang ke kampung halaman untuk bertemu anak semata wayangnya. Tapi bukan sambutan yang manis didapatkan saat dia pulang. Melainkan pertanyaan macam – macam seperti apakah kamu kerja di tempat pelacuran. Sampai benarkah kalau Lulu mengidap HIV/AIDS. Semua pertanyaan itu jawab jujur oleh Lulu. Ibunya akhirnya melontarkan kata – kata “ Ibu lebih baik kehilangan anak yang kena HIV/AIDS “. Kata – kata itu sangat menyakitkan. Ibu Lulu itu tau statusnya yang sebenarnya dari mulut teman Lulu yang berbicara langsung pada Ibunya. Dia juga tidak sempat menemui anaknya karena anaknya sudah tiada lagi di dunia ini.

Akhirnya dia ke Jakarta dan menumpang di yayasan Jakarta selama satu minggu. Dia banyak belajar dari yayasan itu tentang HIV/AIDS disana.  Banyak hal yang yang bisa dia petik  sebagai pelajaran. Tapi alangkah baiknya jika pengetahuan ini dia sebarkan keseluruh daerah lain ujarnya. Setelah berdiskusi dan akhirnya memutuskan untuk ke Jayapura.

Di Jayapura tepatnya tahun 2005. Dia mulai bergabung di kelompok dukungan sebaya jayapura. Dia banyak sharing dengan teman – teman senasib dan menjalani terapi kembali disana.

Tahun 2006 Lulu mulai menginjakan kaki di Samarinda. Dia sempat menjadi pembantu rumah tangga selama satu tahun dan sampai sekarang seisi rumah tidak tahu tentang keberadaan dia sebenarnya. Sekarang selain dia mempunyai pekerjaan baru, dia juga masih aktif di berbagai kegiatan tentang HIV/AIDS disamarinda.

Dan dia juga membentuk kelompok dukungan sebaya atau KDS Mahakam plus. Kelompok itu dibentuk oleh Lulu dan teman – temannya dalam beberapa elemen seperti PMI, PKBI, KPA dan pihak rumah sakit. Selain sebagai kordinator mahakam plus, dia sebagai konselor sebaya.

Lalu ketika saya bertanya apakah ada harapan mbak Lulu selama tinggal di Samarinda ? apakah ada yang ingin disampaikan kepada kota tercinta ini. Mbak Lulu tersenyum lalu mulai berbicara lagi.

Harapan Lulu kepada warga samarinda khususnya para remaja. Hindarilah sex bebas karena itu bisa beresiko HIV/AIDS. Juga jarum suntik bergantian. Juga kepada pemerintah untuk bantuannya. Selama ini mana ? masa kalah dengan Anjal ujarnya. jangan melulu dengan obat. Emang HIV/AIDS ada obatnya ?

Juga sediakanlah rumah singgah buat kami. Masa kita kalah sama daerah lain yang memiliki rumah singgah. Karena salah satu dari saya bila datang dari luar kota larinya bakal kemana katanya sambil penuh harapan.

Setelah berkata seperti itu, saya bertanya lagi apa yang membuat mbak bisa kuat menjalani hidup ini ? dia tersenyum lalu berkata.

“  saya sedang menikmati sisa hidup ini dan teruslah melihat kedepan walaupun sesekali  boleh liat kebelakang tapi jangan melihat kebelakang terus “

Saya terdiam mendengar itu lalu saya iseng bertanya kepadanya “ kalau liat kebelakang terus kenapa mbak ? lalu dia menjawab “ bisa ketabrak “ dan kami tertawa bersama sekaligus menutup obrolan kami.







READ MORE - Kisah perjalanan seorang ODHA di Samarinda.

Hasil ternak kamu beda dengan mereka

Selasa, 26 Maret 2013

| 0 komentar
ini adalah sepotong ingatan saya tentang malam itu. bapak saya tahu, kalo saya tidak cuma mengikuti satu kegiatan saja. bapak saya tahu banyak bidang yang saya ikutin. maka kejadian ini berlangsung di ruang tamu sekitar jam dua malam.

sebelum menegur saya. dia masih asik mengisap rokoknya dengan santainya di sofa. dan kemudian dia mengatakan sesuatu.

Theo, kalau kamu fokus memelihara satu ternak saja. kamu pasti lebih cepat berhasil. ketimbang memelihara banyak ternak. karena akan lebih lambat walaupun bisa saja berhasil.

saya paham akan hal itu. lagi pula saya sedang menjalani semua itu dengan rasa senang. saya tahu, tidak semua bidang yang saya ikutin itu saya berbakat atau sangat menguasai. tapi setidaknya saya membuktikan kalau saya memang tidak numpang eksis saja. saya membuktikan bahwa dari setiap bidang yang saya ikutin selalu membuahkan karya. walaupun tidak cepat. tapi ngomong - ngomong, terima kasih atas sarannya ya.


READ MORE - Hasil ternak kamu beda dengan mereka

Masih ditempat yang sama

Minggu, 24 Maret 2013

| 1 komentar
Masih ditempat yang sama.
ditempat duduk yang sama.
hampir setiap malam.
seperti kemarin malam.

masih dengan teman yang sama.
masih bersenda gurau dengan kamu disana.
melakukan aktivitas yang sama.
seperti kemarin malam.

masih dengan minuman yang sama.
dimeja yang sama pula.
tapi akankah saya bisa bersama orang yang sama.
yang selama ini bisa kutemui didunia maya.
READ MORE - Masih ditempat yang sama

Siapa suruh pake hati

Kamis, 21 Maret 2013

| 2 komentar
Seorang teman pernah menuliskan ini di tumblr " kamu sakit hati ? siapa suruh pake hati " singkat, jelas dan padat. tapi sempat terlintas pertanyaan dibenak saya. apakah jika tidak memakai hati bakal terhindar dari sakit hati ?

tidak semua orang yang sakit hati itu disebabkan hatinya tersakiti. walaupun kalau memakai hati dalam suatu hubungan sangat beresiko dengan sakit hati. lah, terus apa ada suatu hubungan tanpa menggunakan hati ? ada sih. tapi pasti diantara mereka menyelipkan perasaan di hati. dan lambat laun sakit hati itu datang juga sebagaimana mestinya.

kita masih muda dalam mengambil keputusan. itu lirik dari lagu " jika " Melly dan Ari Lasso. di situ terpapar jelas bahwa kita ini masih muda dan cenderung mengambil keputusan yang terkadang salah. jadi buat apa sampai di tangisi apalagi di simpan di hati. kan lama - lama hati itu bakal sakit. dan tak ada obatnya. jadi nikmatinya saja sebuah hubungan itu tanpa harus pake hati. karena kalau sakit. ya, siapa suruh pake hati :))


READ MORE - Siapa suruh pake hati

Dia Turun Lagi

Senin, 18 Maret 2013

| 0 komentar
Kali ini saya mengikuti workshop peliputan dan penulisan berita HIV/AIDS di gedung PWI cabang kaltim. Samarinda. acara ini di selenggarakan selama tiga hari ( 13 - 15 Maret 2013 )

setiap harinya kami mendapatkan tugas yang berbeda - berbeda. tapi sayangnya tugas itu berkelompok. jadi cuma satu tulisan saja yang dikumpul. dan itu lain tulisan saya hhe. jadi diblog ini saya akan mengerjakan tugas pertama dengan mencoba menulis sendiri. tugas pertama adalah gambarkan atau tuliskan sebuah objek tanpa menuliskan kata bendanya. ok, saya coba dulu.



Dia Turun Lagi

Dia kembali turun. kembali turun kebumi. kadang ada yang senang dengan kehadirannya tapi terkadang sebaliknya. padahal dia turun hanya bermaksud membasahi bumi ini.

terkadang ibu - ibu berlari menyelamatkan jemuran kalau dia turun. terkadang saya juga harus memakai sebuah jas kalo dia turun. soalnya saya tidak seperti mereka yang memakai mobil. jadi otomatis saya pasti terkenanya.

tapi, sesungguhnya saya sangat suka kalau dia turun. karena dia selalu membawa perasaan senang dan menyejukan hati dan kepala yang capek. dan saya suka memandangnya saat dia turun.
READ MORE - Dia Turun Lagi

Pemuda ( tidak ) tampan yang takut kucing

Jumat, 15 Maret 2013

| 3 komentar
Kali ini saya akan menceritakan seorang pemuda yang ( sama sekali tidak ) tampan tapi takut kepada kucing. sekarang pemuda itu masih baik - baik saja. tapi kalau ada kucing genit dekat kepadanya, doi pasti gugup. kadang teriak tapi kadang dia malah dance JKT48.

mari kita simak ceritanya. pemuda itu bernama Theo Nugraha.

* pada suatu hari di dunia tabi. hiduplah seorang pemuda sumbing tampan *

* dia berjalan ke arah dapur mengambil segelas air untuk meredakan dahaga *

* diperjalanan menuju dapur. suasana sangat mencekam kaya di kota santri gelap gulita dan tidak ada tanda - tanda kehidupan *

* tiba - tiba dia menginjak sesuatu *

* meeeeeeooong *

* apa ituuu. kata pemuda itu *

* kucing. kata kucing itu dengan niat baik ingin memberi tahu *

* pemuda itu semakin kuat menginjakan kakinya dan kucing itu berteriak lalu pemuda itu gak mau kalah nyaringnya berteriak *

* akhirnya kaki sang pemuda itu dicakar dan membentuk tulisan dicakar *

* dan jadi deh choco crunch *

* begitulah dongeng tentang si tampan dan si kucing lalu cerita ini melagenda sampai gang sebelah *


pesan moral yang bisa kita ambil : janganlah melihara kucing kalau tidak siap :))

READ MORE - Pemuda ( tidak ) tampan yang takut kucing

Pembicaraan tangan kanan dan tangan kiri

Senin, 11 Maret 2013

| 2 komentar
pada dasarnya semua itu berpasang - pasangan.
ada garpu sama sendok.
ada kursi ada meja.
ada saya dan kamu.
tapi sayang kamunya ada yang punya.
* galau seketika *

begitu pula dengan tangan. ada tangan kanan dan kiri. tapi sayangnya timbul rasa iri si tangan kiri terhadap tangan kanan. tangan kiri mengira si tangan kanan selalu menjadi andalan. bahkan saat salaman. padahal mereka punya kelebihan dan kekurangan masing - masing bukan ?

di sela - sela istirahat saat saya membaca buku. saya mendengar tangan kanan dan kiri saling ngobrol. karena saya penasaran jadi dengan isengnya saya dengar percakapan mereka. ya, kira - kira beginilah cerita mereka.

Tangan kiri : hey tangan kanan. kenapa ya kamu selalu yang baik - baik. dari salaman, menerima sesuatu. pokoknya yang baik - baik. bahkan penyakit aja tekanan. gak ada tekiri.

Tangan kanan : wahai tangan kanan. bukannya kamu juga banyak mengerjakan sesuatu yang tak bisa kulakukan ? coba bayangkan kalau aku hidup sendirian. aku pasti kewalahan mengerjakan sesuatu sendiri. tanpa sadar kamu itu sudah banyak membantu saya dalam aktivitas Theo nugraha  sehari - sehari.

Tangan kiri : tapi kaaaaaan.

Tangan kanan : tapi apa ? gak ada kata tapi di antara kita. kamu tau kita ini saling melengkapi. saling mengisi dan saling menghidupi ( apaan, kok ngaco ya )

Tangan kiri : akhirnya aku sadar. tidak semua yang kamu lakukan bisa kulakukan. tapi terkadang apa yang bisa kulakukan tak bisa kamu lakukan. contohnya ngupil dan cebok mungkin.... maaf, selama ini aku cuma iri padamu. karena kamu selalu yang baik - baik. baiklah mulai sekarang kita berteman seperti biasa. seperti dulu kala.

ya, walaupun mereka ngomongnya ngaco habis. tapi tanpa mereka saya gak bisa apa - apa dalam menjalani rutinitas hidup ini. bahkan saat menuliskan postingan ini. dan satu hal lagi yang mereka harus tahu.

untuk memelukmu. aku harus memakai kedua tangan ini untuk menghangatkanmu sekaligus membuatmu yakin bahwa kita akan baik - baik saja :))




READ MORE - Pembicaraan tangan kanan dan tangan kiri

Tanya Jawab Bersama Abodmu

Kamis, 07 Maret 2013

| 0 komentar
pertama - tama saya berterima kasih kepada   yang sudah merelakan waktunya untuk ngobrol - ngobrol bersama saya. dan tentunya untuk Abodmu yang sudah mengabadikannya lewat judul Wacana dan Harapan.

obrolan kami bisa kalian baca di website Abodmu..

silahkan berkunjung ke web mereka http://www.abodmu.net/ atau klik disini 
READ MORE - Tanya Jawab Bersama Abodmu

Terima kasih untuk kalian

Senin, 25 Februari 2013

| 1 komentar
ini buku pertama saya. jujur, siapa yang tidak senang dan Bangga bila sebuah tulisan ini terbit menjadi sebuah buku. ini lah #SMRbekesah dan bisa di order disini

Samarinda bekesah 

buku ini mungkin tidak banyak menyampaikan terima kasih saya kepada kalian. jadi saya tuliskan rasa terima kasih saya lewat blog ini. dimana blog ini yang memulai semuanya.

1. keluarga saya, bapak, ibu dan adek saya ( Beby/Sulthan ) dan almarhum nenek.

2. @bakardonat. Trida dan mbak Rifka.

3. Wahyu, Agung, Ridho dan semua temen - temen hubungan internasional angkatan 2010 :D

4. buat @isamarinda @samarindaupdate @about_samarinda @bloggersmr dan @_kompag ( Agus, Reza, Boim, om Fir dan masih banyak lagi lah :p ) tentunya buat bang Ade yang sudah banyak membantu saya :D

5. buat mbak @Niamiranti dan @Yustinus_esha yang sudah berkerja keras dalam hal ini. salam super ya :p

6. buat Mariatul Kibtiah, Rian, Apri, Andri Irawan, Ocha, Fitrian, dan Naufal yang sudah bersama - sama menulis di #SMRbekesah. kalian keren uy :D

7. buat Terry, Echy, Ekky yang dari dulu dukung untuk nulis.

8. buat @nulisbuku yang sudah wujudkan mimpi kami :')

9. buat temen - temen yang sudah ikut menyumbangkan kenangan kalian tentang supermarket anna :D

10. terakhir buat kalian yang sudah rela menyisakan uang jajan kalian untuk membeli buku ini.. terima kasih banyak :D


READ MORE - Terima kasih untuk kalian

About Me

Foto saya
Samarinda, Indonesia
Tulisan saya sudah diantologikan antara lain : Samarinda Bekesah (NulisBuku 2013) Samarinda Under Attack (leutikaprio 2013)

Karya Terbaru


Followers

hit counter

Website counter

Blog Archive

Blogger Nusantara

Klik Indonesia