Nusa dua , bali ( 08/05/2012 ) . kembali
digelar konferensi tingkat tinggi ( KTT ) ASEAN Ke 19 , Dimana mereka membahas isu – isu hangat di regional
ASEAN , seperti konflik antara Thailand dan cambodja serta Demokratisasi di
Negara Myanmar.
Pertemuan kali ini di hadiri berbagai Negara
seperti , Brunei Darussalam , Cambodja , Laos , Malaysia , Myanmar , Philipina
, Singapura , Thailand , Vietnam dan negara Indonesia sebagai tuan rumah kali
ini.
ASEAN SUMMIT
ke-19 ini diresmikan dengan pembukaan oleh bapak Wiwid Riyanto selaku Presiden
Republik Indonesia. Dan dilanjutkan dengan pembahasan isu-isu yang sedang menjadi
pokok permasalahan dalam ASEAN SUMMIT ke-19.
Pembahasan
konflik antara Thailand dan Cambodja sendiri disertai pro dan kontra dari tiap
negara. Sampai akhirnya mendapatkan hasil bahwa dari setiap negara menginginkan
perdamaian dari kedua negara tersebut.
Indonesia
sendiri menginginkan Kuil Preah vihear menjadi warisan dunia dan menjadi tempat
wisata, sedangkan juru bicara negara Filiphina mengatakan “mendukung penuh
Indonesia karena kami sendiri menginginkan penyelesaian konflik kedua negara
dan kami bersedia membantu kedua negara dalam aspek perdagangan, agar
tercapainya perdamaian dalam ASEAN” ungkap Rio Rusandi.
Menanggapi
hasil isu tersebut, akhirnya Thailand dan Cambodja ingin mengadakan pertemuan
bilateral selanjutnya terkait isu tersebut.
Sedangkan Menanggapi Isu Demokratisasi di Myanmar, Filiphina
mendukung adanya demokratisasi di Myanmar agar masyarakat di myanmar
mendapatkan kebebasan terlepas dari masa otoriter dan ancaman militer yang ada
selama ini. ,
Pemerintah
Laos mendukung sepenuhnya atas upaya negara Myanmar untuk mendemokrasikan diri,
yang sebelumnya di kuasai oleh rezim militer. Mentri Luar negeri Laos
mengatakan, kami mendukung sepenuhnya demokratisasi di Myanmar, dan berharap
peningkatan kerjasama dalam bidang pendidikan dan lainnya.
Pada
Konfrensi kali ini menghasilkan keputusan, dari setiap Delegasi yang hadir menginginkan adanya perdamaian
antara kedua negara tersebut, dengan syarat agar di wilayah tersebut di jadikan
warisan dunia dan akan dibangun tempat wisata yang akan dikelola oleh kedua
negara tersebut.
Mengenai
isu Demokratisasi di Myanmar, semua delegasi mengharapkan tercapainya Demokrasi
yang selama ini dikuasai oleh pihak otoriter Myanmar. (TN)
2 komentar:
wuih kereeenn....simulasinya...
Ayo mainkan permainan baru dari kami
Super10 , permainan dengan 3 kartu
Yang bisa membuatmu ketagihan memainkan nya
Join sekarang dan nikmati permainan ini
Kalahkan lawan mu dalam permainan ini
Hanya di Fifapoker , Main Poker Aman dan terpercaya
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : CSID303
Whatsapp : +6281326993756
website : www.Fifapoker.com
Posting Komentar